Bertahun-tahun Pendengaran Berkurang, Wanita Ini Tak Sadar Punya Tumor Otak

Luton, Inggris, Selama ini, Liz Kirtley hanya tahu pendengaran di salah satu kupingnya terus menurun dari tahun ke tahun. Namun ia sama sekali tak curiga hal itu bermuara pada sesuatu yang serius.

Hingga suatu ketika ia menerima panggilan telepon dan mengeluh tak dapat mendengar apapun. Barulah kemudian ibu dua anak itu memutuskan ke dokter dan menjalani tes pendengaran.

Betapa terkejutnya Liz ketika diberitahu penyebab tulinya itu adalah sebuah tumor di dalam otaknya. Diagnosis itu didapat Liz akhir 2014 lalu. Tumor jinak yang disebut dengan 'acoustic neuroma' ini mempengaruhi kemampuan dengar dan keseimbangan Liz.

Selain itu, acoustic neuroma tergolong sebagai kondisi langka karena diperkirakan hanya terjadi pada tiap 20 dari satu juta orang.

"Saya tak mengira ini sesuatu yang perlu dicemaskan karena saya pikir ini karena usia. Lagipula telinga kiri saya baik-baik saja," tuturnya.

Dokter mengatakan tumor itu memiliki diameter 2 cm. Bagi Liz, itu terdengar kecil, akan tetapi ketika diperlihatkan hasil scan tumornya, Liz baru menyadari bahwa tumor itu terlihat lebih besar daripada kedua matanya. "Baru saya sadar tumor itu begitu besar dan saya ngeri melihatnya," lanjutnya.

Baca juga: Mau Angkat Telepon Pakai Tangan yang Mana? Otaklah Penentunya

Namun karena diameter tumornya tak lebih dari 3 cm, Liz diberi dua pilihan: ingin mengangkat tumornya langsung atau menjalani pengobatan untuk menghentikan perkembangan tumor itu.

Wanita berumur 45 tahun itu kemudian memilih menjalani radio-surgery sejak bulan Januari 2015 lalu karena ia butuh waktu lebih lama untuk pulih jika memilih operasi.

Hasil scan otak Liz Kirtley (Foto: SWNS)

Radio-surgery sendiri adalah sebuah prosedur di mana sinar radiasi dalam dosis tinggi dipancarkan langsung ke bagian tubuh dimana tumor berada. Hanya saja dengan radio-surgery, tantangannya adalah setiap pasien yang menjalani prosedur ini harus dipasangi empat batang besi yang membentuk semacam kandang. Liz sendiri harus disuntik bius lokal untuk mengurangi rasa sakit di kepalanya ketika besi-besi itu disekrupkan ke kepalanya.

Bila dirasa metode ini tidak membuat tumornya berhenti tumbuh sebanyak 2 milimeter dalam setahun, barulah Liz berkenan mempersilakan tim dokter untuk mengangkat benjolan tersebut.

Akan tetapi tim dokter belum dapat memastikan apakah prosedur yang dilakukan Liz akan berhasil atau tidak. Untuk mengetahui jawabannya, mereka setidaknya harus menunggu selama 3-5 tahun. Itu artinya Liz masih harus menjalani scan otak tiap tahunnya untuk memantau hal itu.

Baca juga: Benarkah Vertigo Bisa Menyebabkan Kematian?

"Saya harus menerima bahwa saya mungkin takkan pernah membaik atau kembali normal. Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Saya bersyukur masih hidup karena penyakit otak lainnya biasanya mematikan," tutupnya.(lll/vit)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

thumbnail Title: Bertahun-tahun Pendengaran Berkurang, Wanita Ini Tak Sadar Punya Tumor Otak
Posted by:Rajin Viral
Published :2016-01-28T11:12:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Bertahun-tahun Pendengaran Berkurang, Wanita Ini Tak Sadar Punya Tumor Otak

Related Posts: