Sejak 80 tahun lalu, Batuli sudah ditinggalkan suaminya yang kala itu bermigrasi ke India untuk mencari pekerjaan. Empat anak Batuli pun sudah meninggal dan kini, Batuli ditemani anak tertuanya yang berusia 85 tahun dan sudah memiliki cicit.
Meski demikian, Batuli tetap berusaha mengerjakan segala pekerjaan rumahnya sendiri. Di usia 112 tahun pun ucapan Batuli masih lancar. Pasca terjadinya gempa di Nepal tahun lalu, atap rumah Batuli runtuh tetapi ia tidak mau pindah ke kediaman kerabatnya. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selain dibantu sang anak, Batuli juga sering mendapat uluran tangan dari tetangga atau para donatur.
Baca juga: Ingin Tetap Bugar Saat Lansia? Harus Dimulai Sejak Masih Remaja
"Di kehidupan modern saat ini orang terlalu stres. Padahal, bagi saya untuk bisa berumur panjang kita harus tetap aktif dan bebas stres. Dengan begitu, kita bisa bahagia," tutur Batuli dikutip dari Mirror, Rabu (27/1/2016).
Batuli juga punya kebiasaan mengisap 30 batang rokok 'lokal' tiap hari. Rokok 'lokal' yang dimaksud Batuli yakni daun tembakau yang dilinting sendiri menggunakan dedaunan. Kebiasaan ini ia lakukan sejak usia 17 tahun
Baca juga: Pria Ini Tetap Bugar dan Jadi Bodybuilder Meski Usianya Sudah 62 Tahun
(rdn/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Posted by:
Published :2016-01-27T17:35:00+07:00
Nenek Ini Masih Bugar di Usia 112 Tahun, Apa Rahasianya?