Ya, Jen didiagnosis dengan Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser syndrome (MRKH), kelainan yang memengaruhi sekitar satu dari 5 ribu wanita saat lahir. Sindrom kongenital ini lahir tanpa rahim atau vagina sama sekali, atau tak tumbuh dengan sempurna. Meskipun demikian, umumnya wanita dengan sindrom ini memiliki ovarium yang bisa berfungsi secara normal.
Sejak didiagnosis, kehidupan Jen mulai berubah. Kepercayaan dirinya mulai turun. Ia bahkan mengaku sempat iri dengan teman-temannya yang mengalami haid.
"Saya ingat teman-teman saya sering bercerita bagaimana kondisi mereka saat haid. Meskipun bagi mereka momen tersebut terasa merepotkan, namun saya justru ingin merasakannya," tutur Jen, seperti dikutip dari Women's Health Mag, Rabu (27/1/2016).
Meskipun wanita dengan MRKH mungkin tidak akan pernah mengalami haid dan hamil secara normal, namun mereka masih bisa melakukan metode IVF (In Vitro Fertilization) atau program bayi tabung untuk memiliki keturunan dengan bantuan ibu pengganti.
"Tapi kami memutuskan untuk adopsi ke depannya. Kami merasa ini mungkin menjadi keputusan yang terbaik," imbuh Jen.
Dalam akun blognya, 'When Life Doesn't Give You a Uterus.. Make Lemonade', Jen banyak menceritakan pengalaman hidupnya beradaptasi dengan penyakit yang diidapnya. Mulai dari persiapan mental menghadapi teman sebaya yang mulai memiliki bayi, sampai menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan orang mengenai hidupnya.
"Saya mencoba membuka mata orang-orang tentang penyakit ini melalui tulisan. Saya ingin mereka tahu bahwa saya kini menerima kondisi saya dengan baik, dan saya ingin mereka yang mengidap kondisi istimewa ini juga bisa melakukannya. Jadi, berbahagialah," ungkap Jen.
Baca juga: Kulit Penuh Bintik-bintik dan Idap Alergi Matahari, Wanita Ini Tetap Pede
(ajg/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Posted by:
Published :2016-01-27T16:34:00+07:00
Karena Kondisi Langka, Wanita Ini Terlahir Tanpa Rahim