Masih Ingin Punya Anak di Usia Tua? Terapi Ini Mungkin Bisa Bantu

London, Di Barat, prosedur bayi tabung (in vitro fertilization) sudah banyak dipilih untuk membantu pasangan yang terlambat menikah atau mengalami gangguan kesuburan.

Namun prosedur ini belum tentu berhasil bila digunakan pada wanita yang usianya sudah dianggap rentan memiliki anak. Berbeda dengan pria yang selalu menghasilkan sperma segar, wanita terlahir dengan sel telur yang akan ikut menua seiring pertambahan usia mereka.

Untungnya, sebuah lab di Amerika menemukan metode baru yang diklaim mampu menolong mereka. Namanya, Augment. Caranya adalah dengan meremajakan sel telur para istri.

Jadi peneliti mengambil sumber tenaga dari DNA yang disebut dengan mitokondria, terutama dari sel-sel yang belum matang, dan kebetulan bertebaran di ujung ovarium pasien. Kemudian mitokondria ini 'disuntikkan' ke dalam sel telur yang ada, untuk menambah energi mereka saat menghasilkan embrio.

Sederhananya, peneliti mengganti 'baterai' sel telur mereka agar kembali muda lagi dan diharapkan dapat meningkatkan peluang kesuksesan pada prosedur bayi tabung yang mereka lakukan.

Prof Simon Fishel dari Care Fertility mengaku saat ini telah mengajukan izin kepada Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA) agar dapat mencoba metode ini di Inggris. Persetujuan HFEA juga dibutuhkan supaya Fishel dan rekan-rekannya dapat mengujicobakan metode tersebut kepada 20 pasien mereka.

Baca juga: Faktor-faktor yang Pengaruhi Kualitas dan Kuantitas Sel Telur

"Sudah ada studi yang membuktikan, mitokondria berada di balik dihasilkannya embrio-embrio berkualitas rendah dalam bayi tabung," katanya seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (27/1/2016).

Augment sendiri dikembangkan oleh salah satu lab kesuburan terkemuka di Amerika, OvaScience. Hanya saja metode ini belum mendapat persetujuan dari FDA. Akan tetapi bila HFEA mengizinkan, bisa jadi Inggris justru jadi negara pertama yang akan menjajal efektivitas metode ini.

Namun Augment telah diujicobakan secara resmi di Turki, Dubai dan Kanada. Bahkan di Kanada, bayi pertama di dunia yang dihasilkan dari metode ini sudah lahir beberapa bulan lalu. Di Dubai, pasien yang menjajal metode ini juga mengalami kenaikan peluang kehamilan hingga lima kali lipat.

Baca juga: Saat Umur Biologis Menentukan Peluang Mendapatkan Keturunan

Fishel mengakui, biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan metode ini juga tak murah. Satu kali prosedur bisa menghabiskan dana mencapai 14.000 poundsterling atau sekitar Rp 198 juta.

Sejumlah pakar juga mempertanyakan keamanan metode ini. Ada juga yang mengkhawatirkan aspek etika dalam prosedur bayi tabung karena metode ini seolah-olah berupaya memanipulasi sel telur. Tetapi sebagian pakar lainnya merasa ini bisa jadi terobosan baru yang luar biasa.

Bila izin sudah di tangan, Fishel berencana akan memulai pilot project mereka tahun depan.(lll/vit)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

thumbnail Title: Masih Ingin Punya Anak di Usia Tua? Terapi Ini Mungkin Bisa Bantu
Posted by:Rajin Viral
Published :2016-01-27T15:04:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Masih Ingin Punya Anak di Usia Tua? Terapi Ini Mungkin Bisa Bantu

Related Posts: