Namun tahukah Anda, keduanya punya dampak negatif bagi kesehatan? Memainkan ponsel, menurut seorang pakar kesehatan bisa menularkan kuman-kuman yang berasal dari kotoran manusia.
Kuman-kuman dari jamban berhamburan bersama percikan air saat kotoran di-flush. Semua benda yang ada di dalam bilik toilet bisa terkena percikan tersebut, dan menjadi sarang kuman.
"Saat Anda nge-flush toilet, air dengan feses dan urine akan menyebar hingga 6 kaki (hampir 2 meter) ke berbagai arah," kata seorang profesor mikrobiologi, Charles Gerba, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (31/3/2016).
Baca juga: Dianggap Malu-maluin, Sembelit Jarang Diperiksakan ke Dokter
Permukaan ponsel juga bisa terkontaminasi dari jemari yang memegang gagang pintu maupun sekat atau dinding toilet. Setelah BAB, cuci tangan menjadi tidak berarti karena sesudahnya tetap akan memegang permukaan ponsel yang sudah mengandung kuman.
Bagaimana dengan membaca buku? Selain risiko terkontaminasi kuman, rupanya ada risiko lain pada orang-orang yang punya kebiasaan BAB sambil baca buku. Pakar kesehatan dari Bnai Zion Medical Centre, Ron Shaoul, penah melakukan penelitian tentang kebiasaan ini.
Berdasarkan temuan Shaoul, orang-orang yang BAB sambil membaca buku cenderung menghabiskan waktu di toilet lebih lama dibandingkan tanpa membaca buku. Dampaknya, orang-orang tersebut lebih banyak mengalami haemorrhoid atau ambeien.
Baca juga: Tingkat Perkosaan di Banyak Negara Berhubungan dengan BAB Sembarangan (up/vit)
Posted by:
Published :2016-03-31T14:42:00+07:00
Mana yang Lebih Ganggu Kesehatan, BAB Sambil Main Ponsel atau Baca Buku?