"Kondisi ini walaupun jarang, dapat terjadi pada mereka yang memiliki pusar retraksi ke dalam (misalnya pada obesitas)," jelas spesialis kulit dan kelamin dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Eddy Karta, SpKK, dalam perbincangan dengan detikHealth, Jumat (11/3/2016).
Baca juga: Malas Bersihkan Udel? Hati-hati, Bisa Ada Batunya
Selain itu kondisi lain yang bisa menyumbang peluang terbentuknya batu di udel adalah adanya seboroik (eksim ketombe). Kondisi ini memang lebih sering dilaporkan pada mereka yang mengalami seboroik.
Kotoran yang bisa masuk ke udel selain kulit mati dan sisa keringat, juga bisa sisa sabun dan bedak. Karena itu jika bedak tidak sengaja masuk ke udel, perlu segera dibersihkan.
"Perlu diingat pusar mempunyai kulit yang sensitif juga karena berlipat. Nah, jika ada minyak yang kayu putih yang masuk maka juga harus sering dibersihkan dengan lembut," saran dr Eddy yang juga berpraktik di EDMO Clinic ini.
Baca juga: Apakah Pusar Bodong Perlu Dioperasi?(fds/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Posted by:
Published :2016-03-11T09:10:00+07:00
Hal-hal Ini Bisa Picu Terbentuknya Batu di Udel