Untuk mengatasi hal tersebut orang tua disarankan untuk memberikan contoh. Bisa dengan orang tua sendiri yang mengonsumsi sayur di depan anak untuk ditiru atau bisa juga dengan memberikan tontonan video anak makan sayur seperti yang telah diteliti dalam studi.
Menurut laporan yang dipublikasi di Journal of Nutrition Education, terbukti tontonan video seorang anak yang makan sayur dapat mendorong perilaku tersebut pada penonton anak.
Peneliti mengatakan perubahan perilaku tersebut tak terjadi segera, melainkan kurang lebih seminggu setelah video dipertontonkan. Dari 42 anak prasekolah selaku partisipan penelitian, pada mereka yang diberi tontonan video rata-rata konsumsi paprikanya 16 gram sedangkan mereka yang tak diberi tontonan hanya 6 gram.
Baca juga: Antioksidan pada Sayur Tak Banyak Berkurang Jika Cara Masaknya Begini
"Segmen DVD yang kami berikan berdurasi 7,5 menit dan cukup setelah sekali ekspos para anak prasekolah ini konsumsinya meningkat seminggu kemudian. Jadi paparan singkat DVD ... antara acara tv anak atau waktu istirahat makan di daycare dapat memengaruhi anak untuk memilih pola makan yang lebih sehat," ujar pemimpin studi Amanda Staiano dari Pennington Biomedical Research Center seperti dikutip dari Reuters.
Penggunaan anak sebagai pemeran dalam video berperan sebagai duta. Menurut Amy Yaroch dari Gretchen Swanson Center for Nutrition mengomentari studi bahwa ini sebetulnya adalah teori strategi yang cukup umum digukanakan.
"Orang tua tipikalnya yang menjadi model, namun teman sebaya bisa juga jadi pengaruh yang kuat terutama apabila mereka dipandang sebagai sosok yang 'keren' oleh anak-anak lain," kata Yaroch.
Baca juga: Bunda, Ini 4 Cara Jauhkan Konsumsi Gula Berlebih Pada Anak
(fds/vit)
Posted by:
Published :2016-04-13T14:57:00+07:00
Agar Anak Mau Makan Sayur, Cara Ini Bisa Dicoba