Proyek ini digagas para ilmuwan dari sejumlah universitas dan lembaga riset di Inggris, termasuk Oxford, Edinburgh, Imperial College, dan Medical Research Council.
Prof Paul Matthews dari UK Biobank yang turut mengerjakan proyek ini menyebut pemindaian atau scan butuh biaya mahal. Oleh karenanya, penelitian yang membutuhkan hasil pemindaian semacam ini biasanya hanya dilakukan dalam skala kecil.
"Punya satu database bersama yang besar untuk memperluas cakupan dan kualitas penelitian biomedis, dan secara masif menurunkan biaya untuk menciptakan temuan baru, menjanjikan peluang untuk terobosan baru yang lebih cepat," katanya, dikutip dari Mirror, Jumat (15/4/2016).
Baca juga: Curiga Suami Main Serong, Ternyata Gejala Kista di Sisi Kanan Otak
Mencari cara untuk menyembuhkan demensia atau pikun bukan satu-satunya tujuan dari proyek ini. Selain scan otak, para ilmuwan juga mengumpulkan scan tulang, jantung, hingga komposisi lemak.
Lewat pengumpulan hasil scan berbagai organ dalam tubuh, para ilmuwan ingin mengungkap lebih banyak tentang stroke dan gangguan jantung. Juga ingin membuktikan bahwa Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) tidak selalu akurat dalam memperkirakan faktor risiko penyakit.
"Penelitian lewat pemindaian memberikan informasi yang luar biasa detail tentang bagaimana orang-orang tercipta berbeda-beda. Pengukuran tersebut sangat tepat mengukur lemak tubuh," kata Prof Matthews.
Baca juga: Studi Ungkap Apa yang Terjadi Pada Otak Pengidap Gangguan Kecemasan
(up/vit)
Posted by:
Published :2016-04-15T13:06:00+07:00
Cari Cara Sembuhkan Pikun, Ilmuwan Kumpulkan 100.000 Gambar Scan Otak