Konsumsi Produk Kedelai Bikin Endometriosis Makin Parah? Ini Kata Dokter

Jakarta, Pada wanita dengan endometriosis, kerap disebutkan bahwa konsumsi produk kedelai sepertu tahu, tempe, atau susu kedelai bisa memperburuk endometriosis, benarkah demikian?

Dijelaskan dr Pauline Endang Prapti SpGK dari RSUP Fatmawati, fitoestrogen yang banyak terkandung di produk kedelai memiliki rumus kimia yang sama persis seperti estrogen dalam tubuh atau human estrogen. Namun, pengaruh fitoestrogen pada proses inflamasi, peradangan, dan munculnya cancer, sangat kecil. Pada pasien endometrosis, kadar human estrogen yang bersangkutan tinggi sehingga akan berpengaruh pada meningkatnya proses inflamasi.

"Fitoestrogen sebenarnya bisa menggantikan posisi estrogen pada reseptor karena mempunyai reaksi yang sangat kecil terhadap proses inflamasi sedangkan rumus kimianya sama persis dengan estrogen. Sehingga bisa menggantikan, berkompetisi, menempel di reseptor menggantikan estrogen itu, tapi reaksi inflamasinya sangat rendah," tutur dr Pauline.

Hal itu ia sampaikan usai seminar awam 'Waspada Endometriosis' di RSUP Fatmawati, Jakarta, Kamis (14/4/2016). dr Pauline mengungkapkan, diperkirkan kedelai dan fitoestrogen mungkin berhubungan dengan risiko endometriosis. Penelitian di Jepang menunjukkan asupan dengan kadar kedelai tinggi berhubungan dengan penurunan risiko endometriosis stadium lanjut.

Baca juga: Operasi Pertama yang Optimal Bantu Cegah Kambuhnya Endometriosis

Namun, dalam mengonsumsi produk kedelai jangan terlalu berlebihan. Menurut dr Pauline, konsumsi 100 mg kedelai atau setara 3 sampai 4 potong tempe sudah mempunyai pengaruh terhadap perbaikan peradangan tubuh. Ia menambahkan, dibanding produk kedelai lain, tempe dianggap yang paling baik karena sudah difermentasi sehingga ikataan glikosidanya sudah terbuka dan fitoestrogennya lebih mudah digunakan tubuh.

"Kalau tahu sebenarnya sangat kecil fitoestrogennya karena yang diambil sarinya, ampasnya dibuang. Susu kedelai pun sarinya saja yang diambil sehingga kandungan fitoestrogennya kecil," kata dokter berambut pendek ini.

Patut diperhatikan juga cara pengolahan produk kedelai tersebut. Misalnya tempe, sebaiknya tidak digoreng tetapi dikukus atau direbus dengan dijadikan tempe bacem misalnya. Jika digoreng, maka otomatis akan ditambah minyak jenuh dan saat dipanaskan kandungan fitoestrogen pada tempe akan rusak.

"Sebaiknya diolah dengan tidak kena panas tinggi. Kalau digoreng, itu minyak mendidih suhunya 100 derajat lho. Akibatnya, pertama rusak fitoestrogennya, kedua ketambahan minyak jenuh dari minyaknya," kata dr Pauline.

Baca juga: Sudah Menopause, Mungkinkah Wanita Masih Bisa Kena Endometriosis?(rdn/vit)

Let's block ads! (Why?)

thumbnail Title: Konsumsi Produk Kedelai Bikin Endometriosis Makin Parah? Ini Kata Dokter
Posted by:Rajin Viral
Published :2016-04-14T16:10:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Konsumsi Produk Kedelai Bikin Endometriosis Makin Parah? Ini Kata Dokter

Related Posts: