"Mempunyai pasangan yang menawarkan sebuah percakapan yang menarik dan menggugah rasa ingin tahu juga dapat menangkal demensia. Jika pria ingin terhindar dari demensia, menikah dengan wanita kriteria seperti itu sepertinya bisa membantu," ucap Prof Whalley.
Prof Whalley mengungkapkan studinya ini dalam diskusi berjudul 'Dementia: How Can We Protect Ourselves?'. Studi yang dilakukan Prof Whalley dan tim menemukan rangsangan intelektual bisa membuat otak tetap aktif. Apalagi, ia percaya tidak ada penangkal yang lebih baik untuk demensia selain kecerdasan.
Baca Juga: Karena Manfaat Ini, Kopi Diyakini Mampu Cegah Demensia
"Faktor lingkungan sangat memengaruhi. Tidak hanya setelah dewasa. Lingkungan kanak-kanak Anda, IQ, pendapatan, dan pendidikan, juga akan mempengaruhi. Studi juga menunjukkan jika kematian ibu sebelum umur lima tahun adalah salah satu faktor yang menentukan munculnya demensia di kemudian hari," tutur Prof Whalley.
Ia menambahkan, di sekitar kerap ditemukan beberapa orang yang sangat mungkin mengidap demensia tetapi tidak menunjukkan gejala. Hal itu bisa saja terjadi karena yang bersangkutan mempunyai kecerdasan yang tinggi dan pekerjaan yang baik.
Sementara, Profesor Margaret Rayman dari University of Surrey mengungkapkan konsumsi 10 gram coklat dan 100 ml anggur merah atau putih dapat memberikan efek buruk pada fungsi kognitif. Sementara itu, mengonsumsi satu porsi blueberry atau dua porsi stroberi setiap minggunya dapat memperkuat fungsi kognitif.
Diketahui, sampai saat ini 800.000 orang di Inggris mengidap demensia. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya dan diperkirakan pada tahun 2021, jumlah pasien demensia akan mencapai miliaran orang.
Baca Juga: Gaya Hidup Seperti Ini Hindarkan Pikun Saat Lanjut Usia
(rdn/vit)
Posted by:
Published :2016-04-13T17:49:00+07:00
Pada Pria, Kriteria Istri Disebut Berkaitan dengan Risiko Demensia