Masih Merajalela di Angola, Demam Kuning Tewaskan 225 Orang

Jakarta, Demam kuning atau yellow fever masih merajalela di Angola. Laporan terbaru mengatakan sudah ada 225 orang meninggal dunia akibat penyakit ini.

Menteri Kesehatan Angola, Luis Sambo, mengatakan penyebaran penyakit ini begitu cepat. Sejak mewabah akhir tahun 2015 lalu, demam kuning sudah menyerang 16 provinsi dari total 18 provinsi di Angola.

"Kami perlu meningkatkan kapasitas respons kami dalam penanganan penyakit. Ketersediaan obat, vaksin serta tenaga kesehatan harus ditingkatkan," tutur Sambo, dikutip dari Reuters, Rabu (6/4/2016).

Baca juga: Jangan Buang Sampah di Sungai, Ini Risiko Kesehatan yang Mengintai

Data Kementerian Kesehatan Angola menyebut sudah lebih dari 1.600 masyarakat terserang penyakit ini. Dari 1.600 pasien, 225 orang meninggal karena terlambat mendapat penanganan atau tidak sempat berobat sama sekali.

Demam kuning merupakan penyakit bersumber nyamuk mirip dengan chikungunya dan demam berdarah. Karena masih tergolong keluarga Flavirus, gejala awal yang ditimbulkan biasanya tidak parah. Sakit kepala, mual, demam dan kehilangan nafsu makan merupakan gejala awal yang umum terjadi.

Sekitar 15 persen pasien demam kuning mengalami fase dua, di mana keparahan penyakit meningkat dan bisa menyebabkan kematian. Virus yang ada masuk menyerang hati sehingga menyebabkan kulit pasien berwarna kekuningan dan rasa sakit di bagian perut.

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Angola, Hernando Agudelo Ospina, mengatakan wabah demam kuning kali ini lebih rumit dan kompleks. Sebabnya, akar masalah yakni penanggulangan sampah dan sanitasi di kota-kota besar belum bisa teratasi.

Masalah sampah dan sanitasi ini juga diketahui meningkatkan kasus penyakit lain seperti malaria, kolera dan diare kronis. Ospina mengatakan masalah pembuangan sampah sudah akan diselesaikan pemerintah untuk mencegah penularan.

"Oleh karena itu masalah awal yakni penanggulangan sampah dan sanitasi harus segera dibereskan. Penyakit ini akan lebih menular di daerah perkotaan daripada pedesaan karena sampah," tegasnya.

Baca juga: Binatang Paling Mematikan di Bumi adalah Nyamuk

(mrs/up)

Let's block ads! (Why?)

thumbnail Title: Masih Merajalela di Angola, Demam Kuning Tewaskan 225 Orang
Posted by:Rajin Viral
Published :2016-04-06T12:10:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Masih Merajalela di Angola, Demam Kuning Tewaskan 225 Orang

Related Posts: