Peneliti dari Shanghai Jiao Tong University School of Medicine dan Rui-Jin Hospital menyebutkan bahwa ayah yang sering mengalami stres cenderung memiliki anak dengan gula darah tinggi, jika dibandingkan dengan para ayah yang jarang stres.
Seperti dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism, studi ini dilakukan dengan menggunakan tikus sebagai responden. Namun hasil ini dianggap juga bisa berlaku pada manusia.
Baca juga: Studi: Meski Manis, Makan Buah Tidak Akan Bikin Gula Darah Melonjak Naik
Menurut para peneliti, stres menghasilkan perubahan epigenetik pada sperma pria, yang kemudian kelak memengaruhi kondisi kesehatan janin.
"Kami menemukan bahwa perubahan perilaku memengaruhi homeostasis glukosa. Studi epidemiologis bahkan menunjukkan adanya hubungan antara stres psikologis dengan diabetes insiden," ujar salah seorang peneliti yang terlibat, Xiaoying Li, seperti dikutip dari News Max Health, Kamis (25/2/2016).
Kabar baiknya, ini berarti para ayah bisa lebih sadar untuk bisa mengontrol emosi dan stresnya sebaik mungkin, terutama mereka yang sedang ingin memiliki anak.
Baca juga: Sama Seperti Stres Ekstrem, Asupan Gula Berlebihan Juga Bisa Merusak Otak
(ajg/up)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Posted by:
Published :2016-02-25T15:12:00+07:00
Jika Ayah Sering Stres, Anak Jadi Lebih Berisiko Alami Diabetes