Studi yang diterbitkan oleh jurnal Diabetes Care mengatakan penanganan diabetes terpadu melalui Diabetes Control and Complications Trial (SCCT) memiliki manfaat mencegah penyakit jantung hingga 30 tahun ke depan. Studi ini juga mengungkap pasien diabetes tipe 1 memiliki risiko 30 persen lebih rendah terserang serangan jantung dan stroke.
Baca juga:
"Penanganan diabetes terpadu sejak usia muda membuat penyakit yang membahayakan nyawa seperti penyakit-penyakit kardiovaskular jarang menyerang. Manfaat ini bisa dirasakan hinga seumur hidup," tutur peneliti, dikutip dari Reuters, Jumat (26/2/2016).
DCCT dilakukan sejak 1983 hingga 1993 dengan jumlah partisipan sebanyak 1.441 orang. Partisipan merupakan pasien diabetes tipe 1 dengan rentang usia 13 hingga 39 tahun. Setelah studi selesai, kesehatan partisipan tetap dipantau selama 30 tahun hingga tahun 2013.
Meski tidak lagi menggunakan metode kontrol gula darah DCCT, risiko partisipan mengidap penyakit jantung turun jauh hingga 30 persen. Sementara partisipan yang masih menggunakan metode DCCT mengalami penurunan risiko lebih besar, yakni 32 persen.
Dr Rozalina G McCoy, pakar endokrinologi dari Mayo Clinic Rochester mengatakan kontrol gula darah sejak muda bagi pasien diabetes tipe 1 memang sangat penting. Selain mencegah risiko komplikasi, pasien diabetes tipe 1 juga bisa mengalami peningkatan kualitas hidup.
"Penanganan diabetes terpadu bagi pasien diabetes tipe 1 sangat menolong pasien dan keluarganya. Mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan terbebas dari risiko komplikasi," tutur Dr McCoy.
Baca juga:(mrs/up)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Posted by:
Published :2016-02-26T11:57:00+07:00
Kontrol Gula Darah dengan Baik, Penyakit Jantung Tak Akan Menyerang